-

Zulkifli Hasan Bahas Pentingnya Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Pilkada Jabar 2018

Rabu, 26 April 2017 | 16:28 WIB

SUBANG, KOMPAS.COM – Rangkaian kegiatan Silaturahmi Kebangsaan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Jawa Barat yang berlangsung selama empat hari berturut-turut akhirnya ditutup dengan acara kunjungan ke Kantor Bupati Subang. Dalam kunjungan ini, Zulkifli bersama organisasi masyarakat Laskar Indonesia Kabupaten Subang memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang Empat Pilar MPR RI .

Acara yang berlangsung pada Rabu (26/4/2017) di aula kantor Bupati Subang ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Subang, ratusan anggota Laskar Indonesia, serta masyarakat umum.

Di hadapan para undangan inilah Zulkifli menjelaskan betapa pentingnya memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila. Menurutnya, tugas tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat, tetapi juga pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Pemerintah atau pemimpin daerah yang perilakunya sesuai dengan Pancasila, maka segala kebijakannya pasti akan memenuhi rasa keadilan masyarakat. Kebijakannya tentu akan memihak kepada rakyat secara luas," kata Zulkifli.

Menurut Zulkifli, dengan memahami dan menghayati sila-sila yang terkandung dalam Pancasila, maka setiap orang akan lebih bijak dalam bersikap ataupun mengambil tindakan, termasuk saat menggunakan hak pilihnya. Sebab, Indonesia merupakan negara demokrasi yang berlandaskan kedaulatan rakyat memiliki  Sebab rakyat memiliki kedaulatan penuh di negara ini.

Provinsi Jawa Barat adalah salah satu dari sekitar 17 provinsi yang akan menggelar pilkada serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur pada tahun 2018.

Kembali, Zulhas sebagai ketua umum Partai PAN sekaligus ketua MPR membagikan pengalamannya pada pemilihan kepala daerah (PILKADA) Jakarta. Ia mengakui salah satu faktor terbesar kekalahan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) hanya karena kata-kata yang diutarakan menjelang pemilihan.

"Apapun pilihan rakyat itulah yang menentukan susah senangnya rakyat di masa depan" tutupnya.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id